PROPOSAL PTK BHS INGGRIS SMA | ngawi I 2
USULAN
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
MENINGKATKAN
PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN ‘SPEAKING’ PADA WACANA ANEKDOT DENGAN
MENGGUNAKAN GAMBAR CERITA DAN PRESENTASI BERGILIR DI SMA (nama sekolah anda)
Oleh;
(Nama Anda)
DI SMA (nama sekolah anda)
KABUPATEN
PELAKSANAAN RESEARCH
USULAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A.
JUDUL PENELITIAN : Meningkatkan Partisipasi Siswa dalam
Pembelajaran ‘Speaking’ pada Wacana Anekdot dengan Menggunakan Gambar Cerita
dan Presentasi Bergilir di SMA Negeri 1 Kedungwaru.
B.
BIDANG KAJIAN
Penelitian Tindakan Kelas ini
akan mengkaji Media pembelajaran dan
sekaligus Strategi pembelajarannya. Media yang digunakan adalah gambar cerita
dengan teknik presentasi bergilir antar anggota kelompok.
C. PENDAHULUAN
Dalam pembelajaran ‘speaking’
sering dijumpai suasana bungkam di
kelas. Walaupun guru telah berusaha untuk memberikan stimulus, banyak bibir
siswa terasa terkunci.
Terkuncinya bibir mereka disebabkan
oleh 1) kurang adanya ide yang akan dikatakan, 2)
penguasaan kosakata dan tata bahasa sedikit, 3) kurang yakinnya
mereka akan kemampuan diri mereka.
Sementara itu tujuan
pembelajaran speaking adalah agar siswa terampil berbicara dalam bahasa
Inggris. Karena itulah penulis berusaha untuk mencari cara agar mereka mau
berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran speaking ini.
Dua hal yang bertentangan di
atas, yaitu terdapatnya suasana bungkam dalam pembelajaran speaking dan harapan
yang ingin dicapai memberikan inspirasi penulis untuk melakukan penelitian.
Penelitian ini akan dilakukan
dengan menggunakan gambar cerita yang akan dibagikan kepada kelompok siswa yang
terdiri atas 6 anggota. Masing-masing anggota dalam kelompok akan menyajikan
satu atau dua gambar bagiannya di depan kelas. Kelompok lain yang tidak
melakukan presentasi akan memperhatikan penampilan teman mereka yang presentasi
dan mencacat hal-hal yang penting dan perlu disampaikan sebagai komentar,
masukan atau kritikan.
D. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1.
Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ditulis dalam latar belakang
di atas, penulis dapat merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut:
Apakah dengan menggunakan gambar cerita dan
presentasi bergilir akan meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran
‘speaking’?
2.
Pemecahan Masalah
Telah disebutkan secara
tersirat di atas bahwa masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah
kurangnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran speaking.
Untuk mengatasi masalah
tersebut, penulis menggunakan satu alternatif pemecahan masalah, yaitu
menggunakan gambar cerita dan presentasi bergilir.
Dengan gambar cerita,
siswa tidak akan mengalami kesulitan dengan gagasan apa yang akan mereka
katakan, apalagi pembuatan konsep cerita dilakukan dalam kelompok. Dan dengan
presentasi bergilir, tak akan ada siswa yang tidak mendapatkan giliran untuk
presentasi, ini berarti setiap siswa akan ikut aktif dalam pembelajaran
speaking ini.
3.
Tujuan Penelitian
Dari permasalahan dan
cara memecahkan masalah tersebut di atas, dapat dirumuskan tujuan penelitian
tindakan kelas sebagai berikut:
Meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran
speaking dengan menggunakan gambar cerita dan presentasi bergilir.
4.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan
dari penelitian ini adalah:
·
Dapat
menumbuhkan dan meningkatkan kinerja guru secara profesional.
·
Dapat
meningkatkan daya tarik siswa dalam belajar.
·
Dapat menumbuhkan kreatifitas dan produktifitas
siswa.
·
Dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
·
Dapat
memberikan sumbangan khasanah model pembelajaran inovatif kepada guru maupun
pemerhati pendidikan bahasa Inggris.
E. KAJIAN PUSTAKA
Media di dalam proses pembelajaran memiliki peranan
yang penting dalam mendukung persepsi dan pemahaman siswa dalam belajar.
Persepsi dan pemahaman siswa yang baik akan mendukung keberhasilan belajar
siswa yang berarti prestasi belajar siswa akan meningkat.
Selain menyampaikan pesan atau bahan pembelajaran,
media juga berfungsi meningkatkan daya tarik dan motivasi belajar siswa. Dengan
demikian partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran juga akan meningkat.
Ada tiga
macam media pembelajaran pada umumnya, yaitu audio, visual dan audio-visual.
Dari ketiga macam media pembelajaran di atas, media visual-lah yang sering
digunakan untuk meningkatkan suasana pembelajaran yang lebih menarik. Gambar,
salah satu bentuk media visual, merupakan media yang selain paling sering
digunakan, juga paling mudah dilakukan.
Presentasi
merupakan sarana produktif siswa dalam menyampaikan gagasan, pikiran, pendapat
dan perasaan mereka.
Namun dalam
kenyataannya kegiatan presentasi ini banyak didominasi oleh beberapa siswa yang
menonjol, sehingga sedikit siswa yang mendapatkan kesempatan untuk menampilkan
kreatifitas dan produktifitas mereka. Hal inilah yang menjadi salah satu
penghalang munculnya kreatifitas dan produktifitas siswa pada umumnya.
Oleh karena itulah, kesempatan untuk presentasi ini perlu diberikan kepada masing-masing
siswa agar mereka dapat mengembangkan
kreatifitas, produktifitas dan kecakapan berbicara mereka. Gambar dan presentasi diyakini
oleh penulis dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran,
khususnya pembelajaran speaking.
Berdasarkan
kajian teoritik di atas dapat ditarik hipotesis tindakan sebagai berikut:
Dengan
menggunakan serangkaian gambar cerita dan presentasi bergilir dalam kegiatan
belajar speaking partisipasi siswa akan meningkat.
F. METODE PENELITIAN
Tindakan kelas
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung, kelas XI IPA semester
gasal tahun pelajaran 2006/2007, selama 4 jam pelajaran minggu pertama, dan 4
jam berikutnya di minggu II. Jumlah siswa adalah 44 siswa.
Penelitian ini akan
dilaksanakan minimal dalam dua siklus yang masing-masing terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
1.
Perencanaan
Untuk siklus I penulis perlu melakukan beberapa tindakan
yang dirancang dalam beberapa tahap sebagai berikut:
a. Sebelum
tindakan kelas dimulai guru membagi kelas atas delapan kelompok yang masing-masing terdiri
atas 5 anggota.
b. Masing-masing kelompok diberi
serangkaian gambar cerita yang
menyampaikan cerita anekdot yang berbeda-beda, tetapi setara.
c. Serangkaian gambar cerita terdiri atas
beberapa gambar yang jumlahnya 6 atau
delapan gambar.
d. Berdasarkan gambar tersebut,
kelompok membuat cerita anekdot dan membuat persiapan presentasi diluar jam
pelajaran.
e. Untuk memudahkan dan menariknya
presentasi, serangkaia gambar tersebut
dibesarkan.
f. Masing-masing
anggota ditentukan untuk mendapatkan satu atau dua
bagian gambar yang akan dipresentasikan.
g. Di depan kelas
masing-masing anggota bergilir menceritakan gambar yang merupakan bagiannya
untuk diceritakan.
h. Selama
presentasi dilakukan oleh salah satu kelompok, kelompok lain membuat catatan-catatan yang perlu untuk
disampaikan sebagai komentar, kritikan, revisi dan pujian.
i. Guru juga
membuat catatan-catatan untuk tujuan yang sama.
j. Setelah
presentasi para siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan komentar, kritikan, revisi
maupun pujian kepada penyaji.
k. Guru merespons kritikan siswa. l.
Guru memberikan pujian, saran, komentar, kritikan serta koreksian.
m. Guru mengumumkan nilai
hasil presentasi siswa.
Sedang skenario pembelajarannya yang penulis siapkan
adalah sebagai berikut:
SKENARIO PEMBELAJARAN SIKLUS I
No
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Keterangan
|
Sebelum Pelaksanaan Tindakan
|
|||
01
|
Membagi kelas dalam 8
kelompok
|
Membentuk kelompok
|
Gambar cerita terdiri atas 6/8 bagian gambar.
|
02
|
Membagikan gambar cerita
anekdot
|
Kelompok menerima gambar
dan mempelajarinya diluar jam pelajaran.
|
Gambar dibesarkan untuk
presentasi
|
03
|
Menyuruh siswa membuat
cerita berdasarkan gambar cerita tsb diluar jam pelajaran
|
Kelompok membuat konsep cerita anekdot berdasarkan gambar tsb.
|
Setiap anggota kelompok menceritakan 1 atau 2 bagian gambar
|
Pelaksanaan Tindakan
|
|||
04
|
Memberi Salam
|
Menjawab salam
|
|
05
|
Memeriksa kehadiran siswa
|
Memperhatikan
|
|
06
|
Mengingatkan siswa terhadap
tugas yang sudah diberikan
|
Merespon
|
|
07
|
Meminta pendapat siswa tentang ketertarikan siswa terhadap gambar cerita
tsb
|
Menjawab
|
|
08
|
Memeriksa persiapan
presentasi siswa
|
Mempersiapkan presentasi
siswa
|
|
09
|
Menjelaskan tatacara
presentasi
|
Mendengarkan
|
|
10
|
Memberi kesempatan kelompok untuk presentasi
|
Masing-masing anggota
kelompok menyajikan cerita
|
|
11
|
Membuat catatan atas presentasi siswa untuk penilaian dan feedback
|
Masih presentasi
|
|
12
|
Memberi kesempatan kepada siswa untuk memberi komentar atas presentasi
teman-teman mereka.
|
Memberi komentar, kritik
dan masukan kepada penyaji secara lisan
|
|
13
|
Memberi respon kepada
partisipan atas komentar dll.
|
Mendengarkan dan menanggapi
|
|
14
|
Memberi komentar kepada
penyaji
|
Mendengarkan
|
|
15
|
Memberi nilai dan
mengumumkannya di depan kelas.
|
Menanggapi dan memberikan persetujuan ataupun penolakan.
|
2.
Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat. Sedangkan observasi dilakukan seiring dengan
pelaksanaan tindakan.
Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah berupa 3
lembar observasi. Lembar pertama adalah lembar observasi untuk mengamati
perilaku guru dalam melaksanakan tugas pembelajarannya yang diharapkan sesuai
dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat. Lembar kedua adalah lembar
observasi yang digunakan untuk mengamati perilaku siswa sebagai penyaji dan
lembar ketiga adalah lembar observasi yang digunakan untuk mengamati perilaku
siswa sebagai partisipan. Berikut adalah format lembar observasi.
Tabel 3.1 Format lembar observasi I
Kegiatan Guru
No
|
Kegiatan Guru
|
Dilaksanakan
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
01
|
Memberi Salam
|
||
02
|
Memeriksa kehadiran siswa
|
||
03
|
Mengingatkan
tugas yang sudah diberikan
|
||
04
|
Meminta
pendapat tentang ketertarikan siswa terhadap gambar yang diberikan
|
||
05
|
Memeriksa persiapan presentasi
siswa
|
||
06
|
Menjelaskan tata cara presentasi
bergilir
|
||
07
|
Memberi kesempatan I kepada
kelompok yang siap untuk melakukan presentasi atau
|
||
08
|
Menunjuk salah
satu kelompok untuk melakukan presentasi.
|
||
09
|
Membuat
catatan saat kelompok melakukan presentasi
|
||
10
|
Memberikan
kesempatan kepada partisipan untuk memberikan komentar, kritikan, revisi atau
pujian
|
||
11
|
Memberikan
respons terhadap komentar, kritikan, revisi, dan pujian dari partisipan
|
||
12
|
Memberi
komentar, saran, atau pujian kepada penyaji
|
||
13
|
Mengumumkan nilai hasil presentasi
masing-masing siswa
|
||
Jumlah kegiatan yang
tidak/dilakukan
|
Tabel 3.2 Format
lembar observasi II Kegiatan Partisipan
No
|
Kegiatan Partisipan
|
Presentasi
|
|||||
Kelompok 1
|
Kelompok 2
|
||||||
Ya
|
%
|
Tdk
|
Ya
|
%
|
Tdk
|
||
01
|
Menyimak presentasi awal
|
||||||
02
|
Menyimak presentasi berikut
|
||||||
03
|
Menyimak presentasi akhir
|
||||||
04
|
Memberikan
saran, komentar dan kritik
|
||||||
05
|
Meminta
pendapat guru tentang hal yang diragukan
|
||||||
06
|
Meminta
mendapatkan giliran terlebih dahulu
|
CATATAN: Kolom diisi dengan angka yang
menunjukkan jumlah siswa yang berpatisipasi dan ( % ) menunjukkan prosentase
jawaban YA.
Tabel 3.3 Format observasi III
Kegiatan Penyaji
Kelompok …. .
No
|
Kegiatan Penyaji
|
Penyaji
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
01
|
Membuka presentasi
|
|||||
02
|
Membuka cerita
|
|||||
03
|
Bercerita
|
|||||
04
|
Menutup cerita bagiannya
|
|||||
05
|
Menyerahkan giliran berikutnya
|
|||||
06
|
Menutup presentasi
|
3.
Refleksi
Data yang diperoleh dari
lembar observasi tersebut selanjutnya dianalisis dengan melakukan tahap-tahap
1) reduksi data, 2) paparan data, 3) penyimpulan data.
Dari hasil analisis data
dapat dilakukan refleksi dengan cara mengkaji 1) tindakan yang telah terjadi,
2) hasil dari tindakan tersebut, 3) merencanakan kembali suatu tindakan
perbaikan pada siklus dua apabila hasil penelitian masih kurang memuaskan.
G. JADWAL PENELITIAN
No
|
Kegitatan
|
Bulan
|
Minggu ke
|
01
|
Pengajuan prosposal ke Kepala
Sekolah
|
Juli
|
IV
|
02
|
Pembahasan
Pelaksanaan dengan Kepala Sekolah
|
Juli
|
IV
|
03
|
Bimbingan dengan Pakar PTK
|
Juli
|
IV
|
04
|
Penyiapan Materi Pembelajaran
|
Juli
|
IV
|
05
|
Penyiapan Media
dan Skenario Pembelajaran
|
Juli
|
V
|
06
|
Penyiapan Instrumen penelitian
|
Juli
|
V
|
07
|
Penyiapan 3 orang pengamat
|
Juli
|
V
|
08
|
Pembahasan konsep pengamatan
|
Juli
|
V
|
09
|
Revisi Lembar pengamatan
|
Juli
|
V
|
10
|
Pembuatan Lembar pengamatan baru
|
Juli
|
V
|
11
|
Pra pengamatan memilih kelas
|
Agustus
|
I
|
12
|
Penggalian informasi awal dari
siswa
|
Agustus
|
I
|
13
|
Pengecekan kelengkapan pelaksanaan
PTK
|
Agustus
|
II
|
14
|
Pelaksanaan dan observasi PTK
|
September
|
I & II
|
15
|
Analisis data dan refleksi I
|
September
|
III
|
16
|
Revisi perbaikan siklus I dan
perencanaan pada siklus II
|
September
|
IV
|
17
|
Pelaksanaan dan observasi di siklus
II
|
Oktober
|
I & II
|
18
|
Analisis Data dan refleksi II
|
Oktober
|
III
IV
|
19
|
Pengecekan analisis data dan
refleksi II
|
Oktober
|
V
|
20
|
Pengetikan Laporan
|
Nopember
|
I & II
|
21
|
Pengiriman Laporan
|
Nopember
|
III
|
H. RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN PTK
No
|
URAIAN
|
JUMLAH
|
01
|
Bimbingan dengan Kepala Sekolah
|
Rp. 375.000,00
|
02
|
Bimbingan dengan pakar PTK
|
Rp. 375.000,00
|
03
|
Penyiapan Materi Pembelajaran
|
Rp. 100.000,00
|
04
|
Penyiapan
Media dan Skenario Pembelajaran
|
Rp. 550.000,00
|
05
|
Penyiapan instrumen
|
Rp. 35.000,00
|
06
|
Pembahasan konsep pengamatan
(1peneliti + 3 pengamat)
|
Rp. 200.000,00
|
07
|
Revisi dan pembuatan instrumen
|
Rp. 150.000,00
|
08
|
Pra pengamatan pemilihan kelas
|
Rp. 200.000,00
|
09
|
Penggalian informasi awal (1
peneliti + 3 pengamat)
|
Rp. 100.000,00
|
10
|
Pengecekan
pelaksanaan & observasi PTK ( 4 orang)
|
Rp. 200.000,00
|
11
|
Pelaksanaan
& pengamatan PTK siklus awal
|
Rp. 400.000,00
|
12
|
Pelaksanaan & pengamatan PTK siklus berikut
|
Rp. 400.000,00
|
13
|
Analisis data dan refleksi siklus I
dan II
|
Rp. 800.000.00
|
14
|
Revisi
instrumen untuk pelaksanaan siklus II
|
Rp. 100.000,00
|
15
|
2 perjalanan ke
|
Rp. 200.000,00
|
16
|
Pengetikan Naskah 60 lembar
|
Rp. 120.000,00
|
17
|
2 Rim kertas kwarto @ Rp 30.000,00
|
Rp. 60.000,00
|
18
|
5 Jilid @ Rp. 60.000,00
|
Rp. 300.000,00
|
19
|
5 penggadaan naskah @ Rp. 25.000,00
|
Rp. 125.000,00
|
20
|
3 lembar proposal @ Rp. 10.000,00
|
Rp. 30.000,00
|
21
|
3 Spidol
|
Rp. 15.000,00
|
22
|
10 lembar kertas manila @ Rp
1500,00
|
Rp. 15.000,00
|
23
|
2 tube tinta printer @ Rp.
35.000,00
|
Rp. 70.000,00
|
24
|
Lain lain
|
Rp. 80.000,00
|
Jumlah
|
Rp
5.000.000,00
|
Tulungagung,
Pengusul,
…………………
……………..
HALAMAN PENGESAHAN
ULSULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
1. Judul Penelitian :
Meningkatkan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran “speaking” pada Wacana Anekdot dengan menggunakan Gambar Cerita dan
Presentasi Bergilir di SMA …………
2.
Peneliti :
a. Nama Lengkap :
b. Jenis Kelamin :
c. Pangkat/Gol. NIP :
d.Mata Ajaran Pokok : Bahasa Inggris
e. Institusi/Sekolah :
f. Alamat :
g. No. Rekening :
h. Bank :
3. Lama Penelitian : 3 bulan
Dari :
bulan Juli sampai
Bulan September
4. Biaya yang diperlukan : Rp. 5.000.000,00
(lima juta rupiah)
Mengetahui: Tulungagung,
SMA ......... Peneliti,
Kepala,
……………………….. ……………
NIP .............. NIP .......
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan wahana dan
sarana pengembangan profesionalitas para guru serta peningkatan kualitas
pendidikan di daerah.
Sebagai
wahana dan sarana pengembangan profesionalitas guru dan peningkatan kualitas
pendidikan di daerah, tumbuh-kembangnya MGMP perlu mendapatkan perhatian yang
serius baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Upaya
revitalisasi MGMP sudah dilaksanakan sejak awal pelaksanaan kurikulum 2004 di
kabupten Ngawi. Namun pelaksanaannya masih sangat terbatas oleh baik waktu
maupun dana yang tersedia. Dalam dua tahun terakhir ini MGMP Bahasa Inggris SMA
di kabupaten Ngawi telah dilaksanakan dua kali yang masing-masing selama 3 hari
pelaksanaan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, dan 5 hari oleh MGMP sendiri
dengan dukungan dana dari masing-masing sekolah peserta/anggota MGMP.
Untuk
mencapai pengembangan profesionalitas guru dan peningkatan kualitas pendidikan
di daerah, pelaksanaan MGMP yang seperti tergambarkan di atas tidaklah cukup
memadai.
Kurang
memadainya pelaksanaan MGMP ini disebabkan oleh terbatasnya waktu dan dana
pelaksanaan.
Dua bidang garapan MGMP yang seharusnya dilakukan adalah 1)
pengembangan profesionalitas guru, dan 2) peningkatan kualitas
pendidikan. Dua bidang garapan ini tidak bisa dilakukan secara terpisah,
melainkan harus terpadu. Dengan berkembangnya profesionalitas guru akan membawa
dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Proposal ini diajukan tidak untuk mencapai dua garapan MGMP di
atas secara keseluruhan, melainkan sebagian yang sudah diatur dalam buku
’Pedoman Pelaksanaan Block Grant Revitalisasi KKG/MGMP tahun 2006.’
Harapan MGMP bahasa Inggris SMA Kabupaten Ngawi ini adalah
dapat melaksanakan pengembangan profesionalitas guru dan peningkatan kualitas
pendidikan melalui Kegiatan Revitalisasi MGMP bahasa Inggris SMA dengan program
dan jadwal yang telah disusun dalam bab selanjutnya.
Demikianlah proposal ini disampaikan untuk mendapat perhatian
serius agar pelaksanaan MGMP bahasa Inggris SMA di Kabupaten Ngawi berjalan
dengan baik, lancar dan bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten
Ngawi.
B. Tujuan
Secara umum penggunaan dana block grant bertujuan
untuk memberdayakan MGMP Bahasa Inggris SMA di Kabupaten Ngawi dalam rangka
meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan standar pelayanan minimal dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Ngawi.
Secara khusus penggunaan dana block grant
bertujuan untuk :
1. Mempersiapkan perangkat pembelajaran mata
pelajaran bahasa Inggris , dalam rangka pelaksanaan kurikulum 2006
2. Meningkatkan kompetensi guru bahasa
Inggris SMA di kabupaten Ngawi melalui berbagai aktivitas di MGMP bahasa Inggris
SMA
3. Memecahkan masalah pembelajaran bahasa
Inggris secara bersama dengan cara berbagi pengalaman.
4. Meningkatkan kompetensi guru bahasa
Inggris SMA di Kabupaten Ngawi
5. Mengembangkan metode pembelajaran bahasa
Inggris yang tidak hanya menarik, menyenangkan,
mencerdaskan siswa tetapi juga sekaligus menantang.
C.
Sasaran
Sasaran penggunaan dana block grant dalam
rangka revitalisasi MGMP bahasa Inggris SMA di Kabupaten Ngawi adalah :
1. Pengurus
MGMP bahasa Inggris SMA kabupaten Ngawi
sebagai pelaksana program.
2. Guru
bahasa Inggris SMA Negeri/Swasta tahun pelajaran 2006/2007 sebagai peserta,
dengan jumlah 20 orang dari SMA Negeri dan 7 orang dari SMA swasta.
D. Hasil yang diharapkan.
1. Tersedianya perangkat pembelajaran mata
pelajaran bahasa Inggris dalam bentuk :
a. Silabus
b. Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran
c. Bahan Ajar
d. Lembar Penilaian dan Kunci Lembar Penilaian
e. Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kunci LKS
2. Meningkatnya kinerja guru mata pelajaran
bahasa Inggris SMA
3. Meningkatnya kompetensi guru.
E. Manfaat
1. siswa akan
mendapatkan pelayanan pembelajaran yang lebih bermakna dan bermutu,
menantang dan menyenangkan.
2. guru
dapat meningkatkan kompetensinya baik kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial
dan profesional sesuai dengan standar nasional.
3. sekolah akan memiliki guru-guru yang kompeten,
professional dan mampu meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar pendidikan nasional
4. MGMP bahasa Inggris SMA akan lebih mantap
dalam melaksanakan tugas utamanya yaitu mengembangkan profesionalitas guru dan
meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di daerah.
5. Dinas Pendidikan akan memiliki guru bahasa
Inggris yang lebih profesional sehingga mutu dan relevansi pendidikan akan
meningkat.
BAB II
DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN
KEGIATAN
MGMP
Bahasa Inggris SMA kabupaten Ngawi telah direvitalisasi sejak mulai berlakunya
kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi dan sampai sekarang telah berjalan
dengan kondisi “ semampunya”.
Selama
ini berjalannya Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMA di kabupaten Ngawi
didukung oleh dana dari SMA-SMA baik negeri maupun swasta secara mandiri dan
seadanya. Hal inilah yang membuat tumbuhnya MGMP ini diantara bebatuan, “Hidup
segan mati tak mau.”
Walaupun
dengan kondisi yang memprihatinkan, MGMP ini berusaha untuk dapat berkarya
semampunya, yang diantaranya:
1.
Sosialisasi Kurikulum 2004 dan Implementasinya.
2.
Perangkat mengajar seperti:
a Program Tahunan dan semester,
b. analisis materi pembelajaran
c. silabi
d. rencana pembelajaran/ RPP
e.intrumen
penilian khusus untuk mata pelajaran bahasa Inggris.
f. bahan ajar kelas III/XII.
3.
Materi
Sosialisasi Kurikulum 2004 dalam bentuk ‘Power Point’ yang meliputi:
a. Materi Presntasi ‘Kurikulum 2004 Standar
Kompetensi Bahasa Inggris SMA.
b. Materi Presentasi ’Media Pembelajaran’.
c. Materi Presentasi Penelitian Tindakan
Kelas’
B A B III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Rencana Tindakan
Jenis Program
|
Tujuan
|
Kegiatan yang dilaksanakan/ Operasionalisasi
Program
|
1. Persiapan
|
Memepersiapkan
pelaksanaan program
|
Menyusun Proposal dan membentuk panitia pelaksana program
|
2.
Sosialisasi Kurikulum 2006
|
Menyamakan
persepsi dan pemahaman dalam
pelaksanaan Kurrikulum 2006
|
Pertemuan Rutin
|
3.
Pengembangan Kurikulum 2006
|
Mempersiapkan perangkat pembelajaran
|
a. Mengembangkan Silabus
b. Menyusun RPP
c. Menyusun Perangkat Penilaian
|
4.
Penyusunan bahan ajar
|
Mempersiapakan materi pembelajaran
|
Menyusun bahan ajar
|
5.
Pengembangan Metode pembelajaran inovatif
|
Agar
pembelajaran menyenangkan, bermutu dan bermakna
|
Uji Coba perangkat di kelas
|
6.
Pengembangan Media Pembelajaran
|
Mewujudkan pembelajaran yang efektif
|
Pembuatan media pembelajaran
|
7. Pembuatan
Alat Pembelajaran
|
Agar pembelajaran lebih bermakna
|
Membuat alat pembelajaran
|
8.
Pemantauan Internal
|
Untuk memecahkan masalah yang dihadapai dalam pembelajaran
|
Kunjungan ke sekolah
|
9.
Diseminasi hasil kegiatan
|
Penyempurnaan hasil kegiatan
|
Diskusi / representasi hasil
kegiatan
|
10. Laporan
|
Pertanggungjawaban pelaksanaan program
|
Menyusun
Laporan pertanggungjawaban
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke Hadlirat
Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan RidhoNyalah proposal Block Grant
Revitalisasi MGMP ini telah selesai dikerjakan.
Sebagai guru dan sekaligus pengurus
maupun anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merasa bersyukur kepada
Tuhan dan berterimakasih kepada pemerintah yang akhir-akhir ini benar-benar
memberikan perhatian yang sangat serius kepada peningkatan kualitas pendidikan
dengan adanya berbagai macam upaya peningkatan kualitas pendidikan yang salah
satu upaya nyatanya adalah pemberian block grant.
Penerimaan block grant ini merupakan
tanggungjawab dan sekaligus kewajban kami untuk dapat menggunakannya secara
sungguh-sungguh, bermanfaat dan tepat sasaran.
Harapan kami semoga pengelolaan
block grant yang akan diterima ini dapat dialokasikan sesuai dengan tujuan,
sasaran serta benar-benar mendatangkan manfaat bagi dunia pendidikan khususnya
pendidikan di daerah.
Kepada berbagai pihak yang terkait
dengan penggunaan block grant diharapkan dapat membantu pemanfaatan block grant
ini dengan sebaik-baiknya tanpa adanya salah sasaran. Terimakasih.
Ngawi,
MGMP
BHS. INGGRIS SMA
KABUPATEN NGAWI
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengembangan
profesionalitas guru serta peningkatan kualitas pendidikan memang merupakan hal
yang penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional akan
dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya agar mutu pendidikan akan
selalu meningkat sehingga akan meningkatkan kesejahteraan dan martabat bangsa.
Menumbuhkembangkan
profesionalitas guru yang akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kualitas
pendidikan tidaklah mudah. Upaya itu mensyaratkan adanya bantuan baik dari
pemerintah, masyarakat, maupun niat yang kuat dari para pelaku pendidikan dan
peserta didik.
Bantuan pemerintah yang
dalam bentuk berbagai upaya telah dilaksanakan dan salah satu bentuk upaya
tersebut adalah dengan diturunkannya dana bantuan block grant revitalisasi
MGMP.
Dengan diturunkannya dana
bantuan block grant revitalisasi ini akan sangat membantu pelaksanaan kegiatan
MGMP di daerah, sehingga tujuan pengembangan profesionalitas guru dan
peningkatan kualitas pendidikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan
berhasil.
B.
Saran
1.
Pemberian dana bantuan block grant ini diharapkan
setiap tahun dapat direalisasikan sampai tujuan dan sasaran akhir tercapai
dengan baik.
2.
Proses realisasi dana bantuan block grant diharapkan
tidak terlalu sulit, yang saat ini dirasakan terlalu sulit dengan mensyaratkan
MPWP.
3.
Penyaluran dana bantuan block grant khusus untuk
KKG/MGMP hendaknya ditujukan langsung kepada KKG/MGMP dengan cara yang lebih
mudah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
UNIT VI ‘FUNCTIONAL
TEXT’
Class : XI
Semester: 2
Tahun: 2006
ORAL CYCLE
I. Look at the
picture below and answer the questions that follow:
|
1. What
does that picture describe?
2. Do you
think that someone is getting sick?
3.
If the one lying on the floor is a student, will he attend the school this morning?
4. Then if he will be absent, what should he do in order
that the school or the teacher teaching the class see his being absent.
5. Will he
write a letter telling that he is sick?
6. What
should he cover in his letter?
7. What do
you call a doctor note telling you that you are sick?
8. How do
you say in English when you want to be absent for three days?
II. Listen to the following short text, and try to understand it well.
(The text should be hidden)
Dear Miss pamela,
I
am very sorry to inform you that I am unable to attend school today owing to a
high fever. I enclose the doctor’s certificate and ask you for sick leave of
three days.
Yours
sincerely,
Fauzan
III Comprehension and Vocabulary questions
1.
Who writes the letter?
2.
To whom he writes the letter?
3.
Why does he write the letter?
4.
Write the Indonesian equivalence of the following
words:
(a)
enclose (b) certificate (c) owing (d) leave
(e) note
III. Construct a dialogue in a pair based on the
following situation: Your teacher is calling the roll. Ani, who is absent
today, is also being called by the teacher. He is asking you :
1.
Where Ani is.
2.
Whether she writes a note telling her reason of being
absent.
3.
Whether she encloses a doctor’s certificate if she is sick.
4.
Whether she takes several days leave.
5.
etc.
IV.
Explain to your teacher why you had been absent since the day before yesterday.
Tell him also that you had no one who helped you send your note. Explain also that you had
gotten a doctor’s certificate telling that you needed a three days rest.
WRITTEN CYCLE
I. Look
at the picture above
1.
What do you think of that thing?
2.
Is it the printer of computer?
3.
Is it such a machine telling or sending a message to
someone?
4.
What do you that kind of machine?
5.
Besides writing a letter or note what things that we
can use to send our message?
II. Read the following short text
and answer the questions that follow.
Dear Mr. William,
A telegram has just come to hand
saying that my mother is seriously ill in the U.S. and urging me to go there at
once. Therefore, I would like to have a leave of five days beginning from
October 8, I hope that my request will be given due consideration.
Yours sincerely,
Tontowi Yahya
Questions:
1.
What is the text written for?
2.
Who writes that note?
3.
Why does he write that note?
4.
What message is being told?
5.
What does the writer of the note actualy want to?
6.
Who do you think Mr. William is?
III. Suppose you are Mr. William and you want to
answer Mr. Tontowi Yahya. You must also write a note to him. Now in a pair,
write the note that you are going to send.
IV. Write a note to your roommate in a boarding
house. Tell him or her that you are going to leave him/her for home for five
days because you have to see your mother who has been sick for three days, and
you are going back to the boarding house after your mother is getting better.