TUGAS TUTORIAL II (Penelitian Tindakan Kelas) UNIVERSITAS TERBUKA I Ngawi
TUGAS TUTORIAL II
Nama Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas
Kompetensi Khusus : 1. Merancang Penelitian Tindakan Kelas
2.
Melaksanakan rencana perbaikan
secara lengkap
Jenis Tugas : UNJUK KERJA
Waktu :
1 Minggu
Nama Mahasiswa :
MARIYADI
NIM :
837383797
PEMBIMBING : M. Fathoni,
M.Pd
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA
POKJAR NGAWI
2016.2
....................................................................................................
TUGAS TUTORIAL II
Nama Mata Kuliah :
Penelitian Tindakan Kelas
Kompetensi
Khusus : 1. Merancang Penelitian
Tindakan Kelas
2. Melaksanakan rencana
perbaikan secara lengkap
Jenis Tugas : UNJUK KERJA
Waktu : 1 Minggu
Tugas :
1.
Pertanyaan
Identifikasi masalah pembelajaran yang
saudara alami di dalam kelas (menggunakan metode, media, dan ketrampilan
mengorganisasi kelas dll) !
Jawaban
Berdasarkan hasil pengamatan di dalam kelas, Permasalahan yang ditemukan
di kelas V SDN Pandean 5, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi dapat
diidentifikasikan sebagai berikut :
a.
Siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
b.
Kurangnya fokus perhatian siswa pada proses
pembelajaran
c.
Dalam pembelajaran PKn kelas V kurang bervariasi dalam
menggunakan metode dan model pembelajaran.
d.
Hasil belajar PKn rendah yang dibuktikan perolehan
rata-rata nilai hasil belajar sebesar 55
2.
Pertanyaan
Analisis dan rumuskan masalah
berdasarkan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang sudah saudara lakukan!
Jawaban
Berdasarkan hasil pengamatan di dalam kelas dan data hasil belajar kelas
V SDN Pandean 5, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi tahun pelajaran
2016/2017 masih belum memenuhi KKM, setelah penulis berdiskusi dengan
supervisor ditemukan beberapa penyebab timbulnya masalah diantaranya :
a.
Proses pembelajarannya tidak bervariasi, hanya
menggunakan metode ceramah , sehingga siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran.
b.
Rendahnya nilai yang disebabkan minimnya metode yang
digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi.
c.
Guru dalam pengelolaan pembelajaran belum melibatkan
siswa secara aktif dan kreatif.
Berdasarkan Identifikasi masalah dan analisa masalah tersebut diatas,
masalah perbaikan pembelajaran ini dirumuskan sebagai berikut:
a.
Bagaiamana penggunaan metode simulasi dengan model
bermain peran mampu meningkatkan kemampuan pemahaman arti penting keutuhan NKRI
Siswa kelas V SDN Pandean 5, kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi tahun
pelajaran 2016/2017?
b.
Bagaiamana tingkat ketuntasan kemampuan pemahaman arti
penting keutuhan NKRI melalui penggunaan metode simulasi dengan model bermain
peran Siswa kelas V SDN Pandean 5, kecamatan Karanganyar kabupaten Ngawi tahun
pelajaran 2016/2017?
3.
Pertanyaan
Berdasarkan hasil analisis dan rumusan masalah tersebut, susunlah Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP)
sebagai prosedur pemecahan masalah yang saudara hadapi!
Jawaban
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1
Sekolah : SDN Pandean 5
Mata Pelajaran : PKn
Kelas / Semester : V / 1
Alokasi Waktu : 1 X 35 Menit
I. Standar Kompetensi
1. Memahami
pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
II. Kompetensi
Dasar
1.3. Menunjukkan contoh-contoh
perilaku dalam menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
III. Indikator
· Memahami
arti penting keutuhan NKRI.
· Mampu
menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
· Mampu
menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan
bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).
·
Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan
NKRI.
IV. Tujuan
Pembelajaran
1.
Siswa dapat Memahami arti penting keutuhan NKRI
2.
Siswa mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai
perekat persatuan bangsa
3.
Siswa mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah
Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya,
ekonomi, pertahanan-keamanan).
v
Karakter siswa
yang diharapkan : Disiplin, Rasa Hormat dan Perhatian, Tekun dan Tanggung
Jawab.
V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1.
Melalui metode simulasi dengan model
bermain peran siswa dapat Memahami arti penting keutuhan NKRI
2.
Melalui metode simulasi dengan model
bermain peran siswa mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat
persatuan bangsa
3.
Melalui metode simulasi dengan model
bermain peran siswa mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari
keempat segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi,
pertahanan-keamanan).
VI. Materi
Pembelajaran
Memelihara keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (uraian materi terlampir).
VII. Metode
/ Model Pembelajaran
Metode :
Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab dan Simulasi (Simulation)
Model : Bermain
Peran (Role Playing)
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
·
Kegiatan
Pendahuluan (5 menit)
- Guru
mengajak siswa berdo’a (religius, disiplin) dan mengucapkan salam
- Guru
menanyakan kehadiran siswa.
- Guru
menyiapkan alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran (rasa ingin tahu )
- Apersepsi
: Guru menanyakan tentang materi sebelumnya
- Menyampaikan
materi yang akan dipelajari dan tujuan yang ingin dicapai
-
Motivasi : Guru memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran yang
akan dilakukan.
· Kegiatan Inti ( 20 menit)
Eksplorasi
Ø
Guru menjelaskan
materi tentang Memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, siswa mendengarkan penjelasan dari guru. (rasa hormat dan perhatian).
Ø
Dengan diselingi
tanya jawab guru menjelaskan pentingnya pentingnya
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Ø
Melibatkan peserta
didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
Ø
Siswa dibagi menjadi
kelompok
Ø
Masing-masing siswa memerankan
situasi Bung Karno membacakan naskah proklamasi dan rakyat bertepuk tangan
gembira.
Ø
Masing-masing siswa
maju ke depan kelas. Dua siswa mengangkat satu meja. Satu siswa mengangkat satu
kursi dan meletakkannya diatas meja. Seorang siswa naik ke atas kursi yang
tersusun di atas meja untuk mengganti lampu yang mati.
Ø
Siswa diberi
kesempatann untuk berfikir dan unjuk kerja menyelesaikan simulasi dengan
sungguh-sungguh. (Tanggung jawab)
Ø
Guru memberi
penghargaan pada siswa yang aktif dalam pembelajarann serta yang hasil kerjanya
baik.
Konfirmasi
Ø
Guru memberi
penguatan, menyelaraskan hasil kerja siswa dengan materi pelajaran.
Ø
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
· Kegiatan akhir (10 menit)
Ø
Guru membimbing
siswa, memberi kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran.
Ø
Untuk mengetahui
pemahaman siswa, guru memberi evaluasi secara individu, setelah siswa selesai
mengerjakan dikumpulkan (mandiri, tanggung jawab).
Ø
Guru mengucapkan
salam dan berdoa mengakhiri pembelajaran (religius,
disiplin).
IX. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Media / Alat
Ø
Papan tulis,
Boardmarker, penghapus papan tulis
Sumber Pembelajaran
Ø
Buku Paket PKn untuk
kelas 5 Sekolah Dasar
X. Penilaian
a. Prosedur penilaian
Penilaian awal :Tes Lisan
Penilaian dalam proses : Observasi
Penilaian Akhir : Mengerjakan
soal tertulis
b. Teknik penilaian : - Tes
- Non tes
c. Bentuk penilaian : - Obyektif
- Subyektif
d. Jenis
penilaian : - Lisan, Tulis, Perbuatan
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN Pandean 5
BAMBANG RIWANTA, S.Pd
NIP.
19650721 198703 1 008
|
Ngawi,
Mahasiswa
MARIYADI
NIM. 837383797
|
Lampiran 1
RANGKUMAN MATERI
Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Ancaman yang mengancam wilayah
Indonesia pada dasarnya merupakan ancaman terhadap seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, yang bertanggung jawab menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah seluruh bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia dituntut
peran sertanya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di
dalam bab berikut ini, kita akan memperlajari cara menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Mengapa keutuhan NKRI harus kita jaga? Bagaimana
partisipasi rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI?
A. Pentingnya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Perjalanan
bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dilalui dengan berbagai perjuangan.
Perjuangan dilakukan dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air oleh para
pahlawan. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama untuk mencapai
kemerdekaan tersebut. Hingga pada tangal 17 Agustus 1945 rakyat Indonesia
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang diwakili oleh Bung Karno dan Bung
Hatta.
Seluruh
komponen bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk membela dan
mempertahankan kemerdekaan . Selain itu, juga mempertahankan kemerdekaan dan
menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sikap yang harus dilakukan
untuk melindungi keutuhan NKRI antara lain sebagai berikut:
- Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa
Indonesia
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
- Memanfaatkan kekayaan budaya untuk
kepetingan rakyat Indonesia
- Menjaga Indonesia untuk warisan anak
cucu
- Menjaga Indonesia untuk menghargai jasa
para pahlawan
- Saling menghormati perbedaan
- Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan
- Menaati peraturan
B. Partispasi Rakyat
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Partisipasi rakyat dalam keutuhan NKRI dapat dilakukan diberbagai lingkungan kehidupan, baik lingkungan keluarga , masyarakat dan juga sekolah.
1. Di lingkungan keluarga
Contoh partisipasi di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut:
Partisipasi rakyat dalam keutuhan NKRI dapat dilakukan diberbagai lingkungan kehidupan, baik lingkungan keluarga , masyarakat dan juga sekolah.
1. Di lingkungan keluarga
Contoh partisipasi di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut:
· Melaksanakan kegiatan
sehari-hari secara tertib dan teratur
· Senantiasa rajin belajar bagi
anggota keluarga yang masih bersekolah
· Ikut menjaga harta benda
keluarga
· Patuh dan taat terhadap tata
krama dan aturan keluarga
2. Di lingkungan masyarakat
Contoh partisipasi di lingkungan masyarakat antara lain sebagai berikut:
Contoh partisipasi di lingkungan masyarakat antara lain sebagai berikut:
· Melaksanakan kerja bhakti yang
diadakan oleh kampung sesuai kemampuan
· Melaksanakan kegiatan ronda
malam bagi warga yang sudah dewasa
· Membuang sampah pada tempatnya
· Hidup rukun dengan semangat
kekeluargaan dalam lingkungan keluarga
3. Di lingkungan sekolah
Contoh partisipasi di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut:
Contoh partisipasi di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut:
· Menaati tata tertib yang
berlaku di sekolah
· Menggalang kerjasama antar
teman tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras dan golongan
· Hidup rukun dengan warga
sekolah
· Tidak membeda-bedakan teman
dalam bergaul
Lampiran 2
Tes Lisan
Sekolah : SDN Pandean 5
Mata Pelajaran : PKn
Kelas / Semester : V / 1
Nama Anggota :
1.
Kapan Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan
kemerdekaan Indonesia?
2.
Apa pesan moral yang terkandung dalam simulasi penggantian lampu yang
mati?
3.
Sebutkan contoh sikap yang harus dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI!
4.
Sebutkan contoh partisipasi rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI di
lingkungan keluarga!
5.
Sebutkan contoh partisipasi di lingkungan sekolah!
Lampiran 3
Kunci Jawaban Tanya Jawab
1. pada tangal 17 Agustus 1945
rakyat Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang diwakili oleh Bung
Karno dan Bung Hatta.
2.
Untuk mencapai tujuan diperlukan persatuan dan kerjasama
3. Sikap yang harus dilakukan untuk
menjaga keutuhan NKRI antara lain sebagai berikut:
- Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa
Indonesia
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
- Memanfaatkan kekayaan budaya untuk
kepetingan rakyat Indonesia
- Menjaga Indonesia untuk warisan anak cucu
- Menjaga Indonesia untuk menghargai jasa
para pahlawan
- Saling menghormati perbedaan
- Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan
- Menaati peraturan
4. Partisipasi rakyat dalam
keutuhan NKRI di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut:
·
Melaksanakan kegiatan sehari-hari secara tertib dan teratur
·
Senantiasa rajin belajar bagi anggota keluarga yang masih bersekolah
·
Ikut menjaga harta benda keluarga
·
Patuh dan taat terhadap tata krama dan aturan keluarga
5. Contoh partisipasi di lingkungan sekolah
antara lain sebagai berikut:
·
Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah
·
Menggalang kerjasama antar teman tanpa memandang latar belakang agama,
suku, ras dan golongan
·
Hidup rukun dengan warga sekolah
·
Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul
Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek Yang Dinilai
|
|||||||||||||||
Keaktifan
|
Kesungguhan
|
Ketepatan
|
Kerja Sama
|
||||||||||||||
A
|
B
|
C
|
D
|
A
|
B
|
C
|
D
|
A
|
B
|
C
|
D
|
A
|
B
|
C
|
D
|
||
1.
|
|||||||||||||||||
Jumlah
|
Lampiran 5
Rubrik Penilaian
Aspek
|
Diskriptor
|
Skor
|
Keaktifan
|
- Siswa sangat aktif dan tekun bekerja
kelompok
- Siswa aktif dalam bekerja kelompok
- Siswa cukup aktif dalam bekerja
kelompok
- Siswa tidak aktif dalam bekerja
kelompok
|
4
3
2
1
|
Kesungguhan
|
- Siswa
bekerja kelompok sangat bersemangat dan tekun atas kemauan sendiri
- Siswa
bekerja kelompok dengan tekun dan kesungguhan
- Siswa
bekerja kelompok kurang sungguh-sungguh
- Siswa
bekerja kelompok tidak serius dan tidak sungguh
|
4
3
2
1
|
Kerjasama
|
- Siswa
melakukan kerjasama memecahkan masalah sangat kompak dan bersemangat
- Siswa
melakukan kerjasama memecahkan masalah dengan kompak dan bersemangat
- Siswa
melakukan kerjasama memecahkan masalah dengan cukup baik
- Siswa
bekerjasama memecahkan masalah tidak kompak dan kurang serius
|
4
3
2
1
|
Ketepatan
|
- Siswa dalam menjawab
pertanyaan LKS dengan tepat dan kemauan sendiri
- Siswa dalam menjawab
pertanyaan LKS dengan tepat atas perintah guru
- Siswa dalam menjawab
pertanyaan LKS dengan tepat
atas dorongan teman
- Jika siswa Pasif
|
4
3
2
1
|
Lampiran 6
LEMBAR EVALUASI
Sekolah : SDN Pandean 5
Mata Pelajaran : PKn
Kelas / Semester :
V / 1
Nama Siswa
: …………………………
No. Absen
: …………………………
1.
Kapan Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan
kemerdekaan Indonesia?
2.
Apa pesan moral yang terkandung dalam simulasi penggantian lampu yang
mati?
3.
Sebutkan contoh sikap yang harus dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI!
4.
Sebutkan contoh partisipasi rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI di
lingkungan keluarga!
5.
Sebutkan contoh partisipasi di lingkungan sekolah!
Lampiran 7
JAWABAN LEMBAR EVALUASI
1. pada tangal 17 Agustus 1945
rakyat Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang diwakili oleh Bung
Karno dan Bung Hatta.
2.
Untuk mencapai tujuan diperlukan persatuan dan kerjasama
3. Sikap yang harus dilakukan
untuk menjaga keutuhan NKRI antara lain sebagai berikut:
- Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa
Indonesia
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
- Memanfaatkan kekayaan budaya untuk
kepetingan rakyat Indonesia
- Menjaga Indonesia untuk warisan anak
cucu
- Menjaga Indonesia untuk menghargai jasa
para pahlawan
- Saling menghormati perbedaan
- Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan
- Menaati peraturan
4. Partisipasi rakyat dalam
keutuhan NKRI di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut:
·
Melaksanakan kegiatan sehari-hari secara tertib dan teratur
·
Senantiasa rajin belajar bagi anggota keluarga yang masih bersekolah
·
Ikut menjaga harta benda keluarga
·
Patuh dan taat terhadap tata krama dan aturan keluarga
5. Contoh partisipasi di lingkungan sekolah
antara lain sebagai berikut:
·
Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah
·
Menggalang kerjasama antar teman tanpa memandang latar belakang agama,
suku, ras dan golongan
·
Hidup rukun dengan warga sekolah
·
Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul
Lampiran 8
PEDOMAN
PENILAIAN
Keterangan
:
· Nilai
2 apabila dalam menjawab soal benar.
· Nilai
1 apabila dalam menjawab soal kurang sesuai atau ada sebagian yang salah.
· Nilai
0 apabila dalam menjawab soal salah.
Lampiran 9
ANALISA HASIL PENILAIAN
EVALUASI
No
|
Nama Siswa
|
Nomor
Soal
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
Ketuntasan Belajar
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Ya
|
Tidak
|
||||
1.
|
||||||||||
2.
|
||||||||||
Jumlah
|
||||||||||
Rata-rata
|
Tutor,
M. Fathoni, M.Pd