Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Suhu dan Panas
Salah satu dari bagian materi dalam Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Suhu dan Panas. Selengkapnya, Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini nanti dapat and abaca selengkapnya dan dapat anda download Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini pada bilah bawah pratinjau Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Suhu dan Panas. Berikut adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Suhu dan Panas yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI.
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Suhu dan Panas
A. KONSEP
Satuan panas ada empat jenis, yaitu Reamur (R), Celsius (C), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K).
Suhu 0 K dimulai pada suhu 273 C, artinya 0 C 273 K atau 100 C 373 K.
Alat pengukur suhu disebut dengan termometer. Jenis termometer ada beberapa macam, tergantung dari penggunaannya.
Panas atau kalor merupakan salah satu bentuk energi. Proses penghantaran (per- pindahan) panas ada tiga jenis.
1. Pada saat kamu merebus air dalam suatu ketel atau panci, maka air bagian bawah akan memuai, sehingga massa jenisnya lebih kecil dibanding air bagian atasnya. Air yang panas akan bergerak ke atas dan air yang lebih dingin bergerak ke bawah menggantikan air yang panas, demikian seterusnya sehingga seluruh air dalam satu ketel menjadi panas. Peristiwa ini disebut dengan perpindahan panas secara konveksi (perpindahan panas akibat perpindahan zat).
2. Jika kamu membakar sepotong besi pendek, ujung besi yang terbakar secara perlahan akan bertambah panas dan lama kelamaan ujung besi yang kamu pegang menjadi panas sekali. Peristiwa penghantaran panas yang demikian disebut dengan konduksi (perpindahan panas melalui benda padat).
3. Saat kamu bangun pagi, cobalah berjemur di panas matahari. Kamu pasti merasakan panas matahari tersebut. Pada saat kamu berkemah dan menyalakan api unggun dan saat kamu berdiri di samping api unggun, kamu akan merasakan kehangatan. Peristiwa penghantaran panas itu disebut dengan radiasi (perpindahan panas tanpa zat perantara).
4. Setiap zat memiliki titik beku dan titik didih. Titik beku dan titik didih antara zat yang satu berbeda dengan zat lainnya.
Semua zat cair apabila dipanaskan akan menguap, tetapi waktunya berbeda antara zat yang satu dengan yang lain. Ada enam peristiwa perubahan wujud yang terjadi apabila suatu zat menerima atau melepaskan panas.
a. Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi cair akibat menerima panas. Contoh: es berubah menjadi air, biji besi berubah menjadi cair.
b. Membeku adalah peritiwa perubahan wujud zat cair akibat melepaskan panas menjadi berbentuk zat padat.
c. Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat cair akibat menerima panas menjadi berbentuk gas atau uap.
d. Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud zat padat akibat menerima panas menjadi berbentuk gas. Contoh: kapur barus mengeluarkan partikel bebas ke udara.
e. Mengembun adalah peristiwa peru- bahan wujud zat berbentuk gas menjadi air.
f. Mengkristal adalah perubahan wujud zat berbentuk gas menjadi padat. Contoh: sisa pembakaran pada knalpot motor atau mobil.
Perubahan yang terjadi pada suatu benda atau zat sehingga benda tersebut bertambah besar atau panjang atau mengembang akibat menerima panas disebut dengan memuai.
Contoh:
1. Besi atau baja akan memuai apabila menerima panas. Saat memasang rel kereta api dan jembatan, sambungan diberi jarak supaya besi atau baja memuai tidak rusak atau bengkok.
2. Udara dalam ban mobil memuai apabila menerima panas. Kecelakaan di jalan raya sering terjadi akibat ban mobil yang terlalu panas dan akhirnya pecah atau meletus secara tiba-tiba.
3. Raksa di dalam termometer memuai apabila menerima panas.
Perubahan bentuk yang terjadi pada suatu benda akibat menerima panas ada dua jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Perubahan sementara, jika sepotong besi dipanaskan sampai berwarna putih, akan memuai dan ukurannya bertambah besar. Ketika didinginkan, bentuknya kembali kepada keadaan semula.
b. Perubahan tetap, jika sepotong kayu dipanaskan atau dibakar akan berubah menjadi abu (tidak berbentuk kayu lagi).
B. KEGUNAAN PANAS
1. Panas sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dengan panas, manusia dapat mendidihkan air untuk diminum, memasak, untuk perapian, dan lain- lain.
2. Panas dapat juga digunakan untuk pengecoran logam, sehingga manusia dapat membuat suatu peralatan atau perhiasan yang berasal dari logam. Contoh: emas, besi, timah, dan lain-lain.
3. Manusia dapat menyambung besi yang patah dengan cara mengelas.
4. Panas (panas bumi) digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik.
Demikian artikel Ringkasan Materi UN/US IPA yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI Tentang Air yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya jika anda menginginkan untuk download atau unduh Lengkap Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI silakan klik Baca Selengkapnya dan Download Modul dan Ringkasan MateriPersiapan USBN IPA SD/MI