Teks Pidato Anak SD tentang Keutamaan menuntut Ilmu SDN Sekarjati 1 Kecamatan Karanganyar
Assalamualaiku adik-adik, pada kesempatan ini kakak akan membagikan contoh Teks Pidato Anak SD tentang Keutamaan menuntut Ilmu SDN Sekarjati 1 Kecamatan Karanganyar kepada kalian. Ceramah Anak tentang “Keutamaan menuntut Ilmu” ini kakak kemas dalam sebuah ceramah anak kecil bikin merinding, contoh teks ceramah anak kecil lucu, teks ceramah anak lucu, pidato anak madrasah yang dapat kalian download video ceramah anak kecil, teks ceramah anak kecil bikin nangis setelah sebelumnya saya bagikan contoh ceramah anak anak tentang berbakti kepada orang tua, contoh pidato tentang lingkungan, contoh pidato yang menarik dan tidak membosankan, pidato anak sd tentang kejujuran, pidato singkat tentang kesehatan, pidato singkat tentang narkoba, contoh pidato persuasif singkat, contoh pidato tentang disiplin maka contoh teks ceramah agama atau contoh pidato anak madrasah ini dapat kalian jadikan refrensi untuk kalian ya…
Teks Pidato Anak SD tentang Keutamaan menuntut Ilmu SDN Sekarjati 1 Kecamatan Karanganyar |
Berikut adalah contoh Teks Pidato Anak SD tentang Keutamaan menuntut Ilmu SDN Sekarjati 1 Kecamatan Karanganyar
Bismillahirohman nirrohim. Assalamu’alaikum warohmatullohi wa barokatuh…
Kalau ingin makan ketupat makanlah selagi hangat, kalau ingin mendapat nikmat rahmat jawablah salam saya dengan semangat. Assalamu’alaikum warohmatullohi wa barokatuh…
Alhamdulilah, Alhamdulillah hirobil alamin. Wassholatu wasalamu’ala asrofil ambiya’I wa mursalin wa ala alihi was shohbihi aj’main. Amma Ba’du.
Yang terhormat Para dewan Juri, yang terhormat bapak/Ibu guru pendamping serta teman-teman peserta lomba yang berbahagia.
Pertama –tama marilah kita kita panjatkan Puji Syukur ke hadirat Ilahi robbi yang Maha Pengasih tak pernah pilih kasih, Yang Maha Penyayang yang sayangnya tiada terbilang, Yang memberikan nikmatnya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Betul tidak?
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Junjungan kita, Nabi Agung Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wasalam. Yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zama penuh ilmu pengetahuan. Dari zaman muter-muter menuju zaman penuh computer, dari zaman naik onta menuju zaman naik Toyota. Yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah. Amin Amin Ya Robbal Alamin..
Para hadirin yang dimuliakan Allah, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan ceramah tentang “Keutamaan menuntut Ilmu”
Baca Juga Teks Pidato Aksioma Tiga Bahasa
Baca Juga Teks Pidato Aksioma Tiga Bahasa
Kita lahir di bumi ini dalam keadaan tak berilmu. Oleh karena itu, setiap orang tua berkewajiban mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anaknya. Karena manusia lahir ke dunia dalam keadaan tak berilmu, maka Allah SWT memerintahkan kepada semua manusia, terutama umat islam untuk belajar atau menuntut ilmu sebagai bekal untuk menjalani hidup. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul;
“Tholabul Ilmi Faridhotun ala kulli muslim wal Muslimat” yang artinya menuntut Ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim baik laki-laki maupun perempuan. Betul tidak?
Dalam pandangan islam, ilmu adalah sesuatu yang tergolong suci. Ilmu bagaikan pelita atau cahaya di malam yang gelap. Seseorang tak kan dapat berjalan dengan baik di malam yang gelap tanpa cahaya atau pelita, demikian pula halnya tak dapat seseorang membedakan yang benar dan salah, kecuali dengan ilmu. Betul tidak?
Hadirin yang dimuliakan Allah, Mengenai perintah menuntut ilmu, Allah SWT memerintahkan secara tersirat dalam wahyu yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, QS Al-Alaq ayat 1-5:
A’udzubilah himinassyaithon nirojim
Bismilahairohman nirohim…
Iqro’bismirobikalladzi kholaq
Kholakol ingsanaa min alaq
Iqro’wa Robukal akrom
Aladzi Alamal bil qolam
Alamal ingsana ma lam yak lam shodaqallah hula adzhim
yang artinya:
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Wahyu pertama ini, sebagai tanda pengangkatan Muhammad menjadi utusan Allah, memerintahkan “Iqro’= bacalah”. Meski tak secara langsung mengatakan “belajarlah”, namun perintah Allah dalam ayat ini untuk membaca adalah perintah tersirat kepada manusia untuk belajar, karena membaca merupakan salah satu cara untuk belajar.
Tidakkah kita sadari bahwa wahyu pertama ini, yang memerintahkan untuk membaca mengandung makna yang luas tentang pentingnya belajar? Allah tidak menurunkan wahyu pertama berupa perintah untuk shalat, puasa, sedekah, zakat dan sebagainya, tetapi perintah “Iqro’ = bacalah” yang dapat kita tafsirkan sebagai perintah untuk belajar. Ini menunjukkan bahwa sebelum kita beramal, kita wajib berilmu, yang insya Allah akan mengantarkan pada kebahagiaan dunia akhirat.
Hadirin Rahimakumullah, Allah mewajibkan manusia menuntut ilmu bukan tanpa sebab. Ada banyak sekali keutamaan menuntut ilmu yang dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al- Mujaadilah ayat 11 yang berbunyi :
A’udzubilahhiminass syaithon nirojim. Yarfailahulladi na ammanu mingkum walladzi na utul ilma dojah.
Yang artinya :
‘…..niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…...” (QS Al-Mujaadilah: 11)
Dari ayat tersebut, tersurat janji Allah untuk mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu, tak hanya di dunia tapi juga di akhirat.
Pekerjaan menuntut ilmu merupakan ibadah. Orang yang menuntut ilmu akan diberikan pahala yang sangat besar dan dimudahkan baginya jalan menunju surge. Amin Ya robbal alamin.. kok pada Amin sih…
Jamaah oh jamaah…..Yang harus kita ingat adalah ilmu yang dimiliki hendaknya tidak membuat kita tinggi hati dan merasa lebih hebat dari orang lain. Niat menuntut ilmu hendaknya didasari keikhlasan karena Allah SWT. Bukan begitu…??
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Ilmu pengetahuan berkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Jika kita berhenti belajar, sementara ilmu pengetahuan semakin berkembang, maka kita akan tertinggal. Oleh karena itu, proses belajar manusia tak hanya berhenti ketika kita menyelesaikan studi di bangku pendidikan. Menuntut ilmu tak hanya dilakukan di bangku sekolah atau kuliah. Sejatinya, dunia ini adalah laboratorium pendidikan. Setiap elemennya adalah sarana untuk menambah wawasan dan mengambil pelajaran. Karena itulah, proses belajar manusia seharusnya berawal sejak manusia dilahirkan hingga kematian menjemput. Rasulullah SAW bersabda:
أُطْلُبُوا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّهْدِ
“Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat”
Hadits tersebut menjadi dasar dari ungkapan “Long life education” atau pendidikan seumur hidup. Berdasar dari hadits itu pula, kita seharusnya termotivasi agar tak pernah lelah untuk belajar. Kita niatkan perjuangan menuntut ilmu ini sebagai ibadah kepada Allah, dengan niat suatu hari kelak akan kita bagi kepada orang lain, agar ilmu yang kita miliki tak hanya bermanfaat buat diri kita, tetapi juga makhluk Allah yang lain.
Jamaah…oh jamaah..
Alhamdulillah…Jangan pernah berhenti belajar hal-hal bermanfaat, selama kita masih diberi kesempatan oleh Allah. Dengan niat ikhlas karena Allah, mudah-mudahan kita semua memperoleh keutamaan menuntut ilmu seperti yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Aamiin amin Allahumma Aamiin…
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Jika Ada jarum yang patah janga disimpan dalam peti, jika ada kataku salah jangan disimpan dalam hati. Syukron. Wabilahi taufik walhidayah wassalamu’alaikum warohmatulohi wa barokatuh…
Selengkapnya
Kumpulan Contoh Teks Pidato Lengkap
Selengkapnya
Kumpulan Contoh Teks Pidato Lengkap